Lontar.id – Hingga Selasa (24/3/2020), di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat ada empat pasien positif terjangkit virus Corona atau COVID-19. Satu di antaranya sudah meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam perawatan.
Selain empat pasien positif COVID-19, juga terdapat sebanyak 149 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 54 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP)54 Orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan M Ichsan Mustari, melalui rilis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menjelaskan, ada penambahan dua kasus positif Covid-19 di Sulsel, dengan kode positif 309.
Pasien ini telah dirawat dan diperiksa swab di Jakarta, kemudian dinyatakan positif, lalu dirujuk ke Makassar tanggal 20 maret 2020. Hal ini menurutnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Kementerian.
Kata dia, pasien ini dirujuk karena tidak ada gejala, dan yang bersangkutan tinggal di Makassar. Sehingga disarankan isolasi mandiri di rumah.
Sementara satu kasus lain, yakni kode 557, pernah melaksanakan umroh pada tanggal 24 Februari – 8 Maret 2020. Sepulangnya dari umroh, pasien ini mengalami demam dan batuk.
Tanggal 16 Maret 2020, pasien dirawat di Rumah Sakit Fatimah, Parepare dan pada tanggal 17 maret pasien dirujuk RSUD Andi Makkasau dengan keluhan batuk, demam dan gejala sakit kepala. dan pada saat itu pengambilan sampel.
Ichsan Mustari berharap agar pemerintah kabupaten/kota serius dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Kami harap kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk fokus dalam mengadapi penyebaran covid-19, menghimbau untuk tetap menjaga diri agar terhindar virus corona,” katanya.