Lontar.id – Prajurit TNI-Polri harus lebih mendekatkan diri kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh-tokoh adat, agar hubungan antara TNI-Polri dengan masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan hal itu saat berkunjung ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, bersama Kapolri Jenderal Idham Azis, Kamis (28/11/2019).
Dalam arahannya di hadapan prajurit TNI-Polri se-Garnizun Jayawijaya, di Gedung Ukumearek Asso, Wamena, Jayawijaya, Panglima TNI mengatakan Prajurit TNI dan Polri yang sedang dalam medan penugasan, khususnya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, harus lebih mendekatkan diri kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh-tokoh adat.
“Prajurit TNI-Polri dalam melaksanakan tugasnya harus menunjukan prestasi maupun kinerja yang baik, hindari melakukan pelanggaran berat di dalam mengemban tugas,” ucapnya, melalui rilis tertulis yang dikirimkan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto.
Hadi Tjahjanto juga mengingatkan, bahwa kunci keberhasilan dalam tugas nantinya adalah sinergitas antara personel TNI dan Polri.
“Satu kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas, saya ingatkan sekali lagi, dalam tugas, adalah sinergitas TNI-Polri, apabila TNI-Polri, kekuatan terbesar tegak lurus itu bisa bersinergi maka stabilitas keamanan semuanya pasti stabil terjaga,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan kepada seluruh Prajurit TNI-Polri dalam menjalankan tugas harus tetap menjaga kesehatan diri supaya segala dalam bertugas dapat berjalan dengan baik.