Lontar.id – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta pada TNI, Polri, dan BIN, untuk bersinergi demi menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Melalui rilis tertulis Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg, disebutkan, Jokowi juga mengingatkan aparat berwenang untuk tetap menjaga situasi dan kondisi keamanan yang kondusif serta kerukunan yang terjalin seperti sekarang ini.
“Saya minta TNI, Polri, dan BIN terus bersinergi melakukan tindakan pencegahan atau penangkalan dari setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang tahun baru 2020 ini,” ucapnya saat memimpin rapat terbatas mengenai persiapan Natal dan Tahun Baru. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah jajaran terkait dan berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Jokowi juga mengingatkan agar terus memperkuat nilai-nilai toleransi, nilai-nilai kerukunan, dan nilai-nilai persaudaraan di antara sesama anak bangsa.
“Sehingga dalam menjelang Natal dan Tahun Baru kenyamanan dan rasa aman masyarakat bisa kita hadirkan,” lanjutnya.
Jokowi memgatakan, rapat tersebut merupakan rapat rutin. Dirinya hanya ingin memastikan, mengecek ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta bahan-bahan pokok agar terjaga dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara meminta jajarannya agar selain menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan dan pokok tetap terjaga, juga memastikan bahwa pasokan dan distribusi tersebut berjalan dengan lancar.
Sementara dari sisi pelayanan transportasi, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan dengan baik mengenai fasilitas dan kesiapan moda transportasi umum baik darat, laut, dan udara. Keselamatan dan kenyamanan para pengguna layanan menjadi prioritas yang harus benar-benar diperhatikan.
“Pelayanan transportasi agar disiapkan dengan baik. Kesiapan dari berbagai moda transportasi baik darat, laut, maupun udara benar-benar tidak ada masalah nantinya, termasuk kecukupan stok BBM selama Natal dan Tahun Baru,” kata Presiden.