Sunday, June 8, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Politik

Imbas Politis Putri Maruf Amin Setelah Menjabat Wasekjen Partai Demorat

Oleh Joni P
18 April 2020
in Politik
Imbas Politis Putri Maruf Amin Setelah Menjabat  Wasekjen Partai Demorat

Siti Nur Azizah Ma'ruf

87
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id — Putri Wakil Presiden (Wapres) RI, Siti Nur Azizah Ma’ruf resmi  bergabung ke Partai Demokrat. Buah hati Wakil Presiden Maruf Amin tersebut diberi jabatan sebagai wakil sekretaris jenderal di partai yang dibesarkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk periode 2020 – 2025. 

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto mengemukakan, tidak menjadi masalah apabila putri Ma’aruf Amin bergabung dengan PD. Justru, ini bisa menjadi awal bagi terbukanya kerjasama atau koalisi antara Partai Demokrat dengan koalisi pendukung pemerintah. 

Lantaran selama ini, Partai Demokrat tidak pernah terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap pemerintah. Namun dengan bergabungnya putri Ma’ruf Amin sebagai Wasekjen tentu akan membuka komunikasi politik bagi koalisi partai pemerintah dengan Partai Demokrat. 

“Hal ini akan berimbas pada menguatnya koalisi partai pendukung pemerintah dan akan membuat solid berbagai kebijakan pemerintah,” jelas Ali.

Tidak hanya itu, dengan merapatnya putri MA di PD, juga mengindikasikan adanya upaya mempersiapkan paket MA-AHY untuk Pilpres 2024.

“Bisa jadi (paket MA-AHY), tapi menurut saya SBY tujuannya jauh lebih praktis. Selama Demokrat berada di luar koalisi pemerintah, Demokrat mengalami penurunan dukungan dan perolehan suara yang drastis,” papar Ali.

Baca jug: Wapres Ajak Amalkan 4 Hal untuk Lawan Covid-19

Namun di sisi lain, kata Ali, kader-kader Demokrat tidak lagi memperoleh jabatan publik yang bisa memberikan akses bagi program partai. 

“Dengan mengambil putri Ma’ruf Amin, Demokrat memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan kembali posisinya terhadap pemerintah dan menurut dugaan saya akan bergabung dengan koalisi pemerintah,” urainya.

Hal ini dibutuhkan Partai Demokrat untuk kembali menguatkan barisan partainya. Di sisi lain pemerintah juga butuh dukungan yang kuat untuk mengambil berbagai keputusan di masa yang sulit ini. 

“Saya rasa keduanya akan sama-sama diuntungkan dari kejadian ini.” 

Skenario memunculkan AHY di 2024 sudah lama terbaca. Setelah tak mendapat “jatah” di periode ini, Demokrat tentu ingin masuk lagi dalam lingkar kekuasaan.

Baca juga: AHY Umumkan Susunan Pengurus Partai Demokrat

Pengalaman mendampingi Joko Widodo, menjadi salah satu modal bagi Kiai Ma’ruf. Apalagi, sebagai satu satunya incumbent saat Pilpres 2024, posisi Ketua MUI ke-7 ini sangat kuat.

Dukungan pemerintahan saat ini juga akan mengalir karena hanya tinggal melanjutkan berbagai program Jokowi. 

“Dengan pendamping mewakili generasi milenial, duet ini layak diperhitungkan. Dari kalangan partai, duet ini bisa menjadi representatif Demokrat, PKB, PKS, dan Partai Amanat Nasional,” katanya.

Editor : Rahardi

Share35Tweet22Share9SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gubernur Washington Tuding Trump Kobarkan Pemberontakan Domestik

Next Post

Petunjuk Teknis Penerapan PSBB di Makassar Masih Digodok

Related Posts

Bawaslu Harap Seleksi Debat Penegakan Hukum Pemilu Tidak Diintervensi
Politik

Bawaslu Harap Seleksi Debat Penegakan Hukum Pemilu Tidak Diintervensi

by Kurniawan
3 February 2022

Lontar.id - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ratna Dewi Pettalolo, berharap proses seleksi debat penegakan hukum pemilu yang digelar oleh...

Read more
Pemerintah dan penyelenggara Pemilu Sepakati Pilpres Digelar 14 Februari 2024

Pemerintah dan penyelenggara Pemilu Sepakati Pilpres Digelar 14 Februari 2024

24 January 2022
Bawaslu Inventarisir Masalah Perbawaslu tentang Penanganan Pelanggaran

Bawaslu Inventarisir Masalah Perbawaslu tentang Penanganan Pelanggaran

13 January 2022
Ketua Bawaslu Sulsel Sebut Sosialisasi dan Pendidikan Demokrasi Tidak Boleh Berhenti

Ketua Bawaslu Sulsel Sebut Sosialisasi dan Pendidikan Demokrasi Tidak Boleh Berhenti

26 December 2021
Bawaslu RI Uji Coba Sistem Penanganan Pelanggaran Pemilu

Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN Adalah Hal Unik

10 December 2021
Bawaslu Sulsel Akan Gelar  Survei Popularitas, Berharap Sampel Bukan yang Sudah Kenal Bawaslu

Bawaslu Sulsel Akan Gelar Survei Popularitas, Berharap Sampel Bukan yang Sudah Kenal Bawaslu

4 December 2021
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In