Lontar.id – Pemerintah Qatar berniat untuk membahas kerja sama dengan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), di bidang olahraga.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar, Basri Sidehabi, saat menemui Menpora, Zainudin Amali didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Senin (6/1/2020) siang di ruang kerjanya, lantai 10, Kemenpora.
Basri Sidehabi, menyampaikan undangan dari pemerintah Qatar untuk penutupan Doha The Capital of Islam Youth yang akan dilaksanakan pada 16 Januari 2020 di Doha Exhubition Convention Center.
“Nanti disela-sela acara ini akan ada pertemuan untuk membahas kerjasama terutama kerjasama di bidang olahraga,” ucapnya seperti dikutip dari rilis tertulis Kemenpora.
Selama ini, Qatar sering membantu Indonesia terutama saat Indonesia mengelar event olahraga, termasuk saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang lalu.
Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 tersebut, membuat Qatar ingin belajar banyak kepada Indonesia. “Pada tahun 2021, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U 21 dan pada tahun 2022, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia ke-22. Disinilah kita bsa menjalin kerjasama sama,” tambahnya.
Sementara itu, Zainuddin menyambut baik undangan dari Pemerintah Qatar. Undangan ini, kata dia, sangat baik, karena dari sini bisa menjalin kerja sama dengan Qatar.
“Kita tahu, Qatar ini adalah salah satu negara yang punya hubungan baik dengan Indonesia dan kita bisa kerjasama diberbagai bidang terutama bidang olahraga,” ujarnya.
Menurutnya, hubungan seperti ini akan di jaga terus karena manfaat banyak buat Indonesia baik dalam pengembangan SDM maupun pengembangan prestasi olahraga. Sedangkan Qatar dari sisi pendanaan sangat kuat sehingga dapat memungkinkan juga membantu kegiatan kita tentunya dengan menguntungkan kedua belah pihak.
“Tadi saya dapat informasi dari Pak Dubes, bahwa masyakat Indonesia di Qatar cukup banyak, bahkan ada anak-anak muda kita yang ikut dalam club olahraga di Qatar. Dan di tahun 2021, kita akan menjadi tuan rumah sepekabila piala dunia U-20 dan Qatar tahun 2022 akan menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia. Dan saya kira kita akan bersinergi saling tukar pengalaman. Keberhasilan kita sebagai tuan rumah Asian Games 2018 membuat negara lain ingin belajar sama kita, salah satunya Qatar. Tentu kejuaraan sepakbola dunia 2022 di Qatar juga butuh volunteer dan kita siap untuk bantu hal itu,” jelasnya.