Lontar.id – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Sidang Paripurna MPR dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2019 – 2024, Minggu, 20 Oktober 2019, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Sidang paripurna MPR ini mulai berlangsung pukul 14.30 WIB dan berakhir pada pukul 15.48 WIB.
Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah menjelaskan Sidang Paripurna MPR ini akan dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo didampingi para wakil ketua Ahmad Basarah (F-PDI Perjuangan), Ahmad Muzani (F-Partai Gerindra), Jazilul Fawaid (F-PKB), Lestari Moerdijat (F-Partai Nasdem), Syarif Hasan (F-Partai Demokrat), Hidayat Nur Wahid (F-PKS), Zulkifli Hasan (F-PAN), Arsul Sani (F-PPP), dan Fadel Muhammad (Kelompok DPD).
Sidang Paripurna MPR dengan agenda tunggal pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan K.H. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden untuk masa jabatan 2019 – 2024 ini juga dihadiri Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono, serta kandidat calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno, dan sejumlah tokoh nasional lainnya. Turut hadir sejumlah tamu kehormatan negara sahabat. Sidang paripurna ini diikuti seluruh anggota MPR yang terdiri atas anggota DPR dan DPD.
“Ketua MPR Bambang Soesatyo akan memimpin sidang paripurna dan sidang diikuti seluruh anggota MPR,” ujar Siti Fauziah.
Susunan Acara
Lebih lanjut, Siti Fauziah merinci rangkaian susunan acara Sidang Paripurna MPR dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019 – 2024. Diawali dengan persiapan pelaksanaan sidang paripurna MPR. Petugas Sekretariat Jenderal MPR menempati posnya masing-masing. Pada pukul 13.00 WIB, anggota MPR dan undangan lainnya mulai memasuki ruang sidang paripurna. “MPR menyiapkan penyambutan tamu undangan VVIP dan tamu kehormatan negara sahabat,” ujarnya.
Sekitar pukul 13.30 WIB, Pimpinan MPR hadir dan menunggu di Ruang Tunggu Utama Lantai Dasar. Berikutnya sekitar pukul 13.40 WIB – 14.10 WIB, kehadiran tamu kehormatan negara sahabat dan tamu undangan VVIP. Kemudian kehadiran Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih K.H. Ma’ruf Amin di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, sekitar pukul 14.10 WIB. Sekitar pukul 14.28 WIB, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih K.H. Ma’ruf Amin bersama Pimpinan MPR memasuki ruang sidang paripurna.
“Pukul 14.30 WIB, Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019 – 2024 dimulai,” sebut Siti Fauziah.
Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin oleh Ketua MPR. “Setelah itu pembukaan Sidang Paripurna oleh Ketua MPR,” ujar Siti Fauziah. Berikutnya pembacaan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh Pimpinan MPR.
Sumpah Janji Presiden-Wapres
Setelah pembacaan keputusan KPU, dimulailah prosesi Pengucapan Sumpah Presiden dan Pengucapan Sumpah Wakil Presiden pada pukul 14.56 WIB. Setelah pengucapan sumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan. Kemudian Pimpinan MPR menyerahkan Berita Acara Pelantikan. Acara dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk Wakil Presiden dari Jusuf Kalla ke K.H. Ma’ruf Amin.
Selesai pengucapan sumpah dan pertukaran tempat duduk Wakil Presiden, Pimpinan MPR kembali melanjutkan Sidang Paripurna MPR. Kemudian Pimpinan MPR mempersilakan Presiden Joko Widodo membacakan pidato perdana sebagai Presiden masa jabatan 2019 – 2024. Usai presiden membacakan pidato, Ketua MPR kembali melanjutkan Sidang Paripurna. Kemudian pembacaan doa.
Setelah pembacaan doa, Ketua MPR menutup Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019 – 2024. Sidang Paripurna MPR diakhiri dengan menyanyikan kembali lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pada pukul 15.48 WIB, sidang paripurna MPR selesai.
Selanjutnya foto bersama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin, Jusuf Kalla, dan Pimpinan MPR. Dan, pemberian ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih dari tamu undangan dan tamu kehormatan negara sahabat.