Lontar.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten membekali para relawan di daerahnya dengan 55 unit chain saw atau mesin potong kayu, untuk mengantisipasi adanya angin kencang yang merobohkan sejumlah pohon maupun rumah di wilayah Klaten.
Bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten itu diserahkan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, kepada 75 komunitas bencana di Klaten, di antaranya, Rescue Klaten Timur (RKT), Komunitas Tanggap Bencana Wedi, Solodiran Rescue Manisrenggo, Relawan Pandanaran Bayat, LPB Muhammadiyah Kabupaten Klaten, Banser Tanggap Bencana, Senkom Mitra Polri, dll.
Tujuan pemberian bantuan mesin potong itu, untuk membantu tugas kebencanaan di lapangan bagi para relawan.
Selain piranti utama berupa mesin chain saw, para relawan juga dilengkapi perlengkapan kebencanaan seperti sepatu boot, jas hujan dan alat komunikasi handy talky (HT).
“Ada 55 unit chain saw diberikan kepada komunitas relawan di Klaten. Harapannya alat ini bisa cepat untuk mengatasi bencana pohon tumbang yang banyak terjadi akhir-akhir ini. Bantuan itu diberikan langsung Bupati Klaten Sri Mulyani beberapa waktu lalu saat silaturahmi dengan komunitas bencana Klaten di Rumah Dinas Bupati,” jelas Komandan Pelaksana BPBD Klaten Sip Anwar melalui rilis tertulis Pemkab Klaten, Senin (16/12/2019).
Anwar meminta agar mesin chain saw ini digunakan juga untuk memangkas dahan pohon yang membahayakan. Pasalnya, jika mengandalkan alat potong sederhana akan makan waktu lama.
“Dalam kondisi darurat, chain saw bisa memotong dahan dengan cepat dan menyelamatkan korban dalam kondisi kritis,” tegasnya.
Dia juga mengimbau pada masyarakat, agar memperhatikan pohon di sekitar rumah atau jalan, yang membahayakan. Sekiranya itu berbahaya, untuk segera dipotong atau dipangkas.
“Masyarakat bisa menghubungi BPBD atau relawan terdekat. Terpenting agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon ketika angin dan hujan lebat,” pesan Sip Anwar.