Lontar.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menargetkan pekerjaan revitalisasi Pasar Prawirotaman di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Kota Yogyakarta, dapat selesai pada 11 Juni 2020 mendatang
Melalui rilis tertulis Kementerian PUPR, Selasa (10/12/2019), disebutkan bahwa revitalisasi Pasar Prawirotaman telah dimulai sejak 15 Oktober 2019 dengan masa pelaksanaan selama 240 hari atau target selesai 11 Juni 2020.
Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
Lingkup pekerjaannya meliputi renovasi secara menyeluruh dengan anggaran sebesar Rp 67,7 miliar. Selama satu bulan (22 November 2019), konstruksi fisik pembangunan kini mencapai 2,8 %.
“Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemerintah Daerah,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menurut rilis tersebut, revitalisasi yang dilakukan Kementerian PUPR, tetap mengedepankan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya.
Pasar Prawirotaman diharapkan juga dapat menjadi objek wisata di Kota Yogyakarta, terlebih lokasinya berada di antara kawasan Malioboro dan Keraton Yogyakarta dengan kawasan wisata Pantai Parangtritis.
Lokasi Pasar Prawirotaman dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat hanya sekitar 2,5 Km atau 8 menit ditempuh dengan kendaraan. Sementara dari Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta berjarak 15,6 Km atau butuh waktu sekitar 27 menit.
Selain Pasar Prawirotaman, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya pada tahun 2019 juga telah memulai rehabilitasi dan revitalisasi bangunan pasar yang rusak seperti Pasar Atas, Bukittinggi, Pasar Aksara Medan, dan Pasar Johar, Kota Semarang.
Terbangunnya fasilitas pasar rakyat yang sehat dan higienis akan meningkatkan sarana perdagangan barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga dapat menyokong pertumbuhan perekonomian Kota Yogyakarta pada umumnya dan kawasan Prawirotaman pada khususnya.