Lontar.id – Menyambut Natal 2019, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengapresiasi mahasiswanya yang berprestasi dan berasal dari golongan kurang mampu, berupa pemberian laptop hingga beasiswa mengikuti seminar internasional ke Korea Selatan.
Apresiasi ini melengkapi beasiswa bidikmisi yang selama ini telah diberikan UNY kepada mereka yang berstatus sebagai anak berprestasi namun dari golongan yang kurang mampu.
“Sebagai bentuk apresiasi, kami membagikan laptop hingga beasiswa. Sebagai bentuk cinta kasih dan kebahagiaan kami kepada para mahasiswa yang telah berjuang untuk dirinya, keluarganya, dan almamater,” ungkap Rektor UNY, Prof Sutrisna Wibawa dalam kunjungan kerjanya di Gunungkidul, Rabu (24/12) sore, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Bahron Rasyid.
Salah satu mahasiswa tersebut adakah Dika Andri Pradana. Sembari menjalani studinya di S1 Pendidikan Bahasa Jerman UNY, Andri mengadakan pelatihan pengelolaan desa wisata secara intensif kepada karang taruna di Dusun Gerjo Paliyan Gunungkidul.
Anak-anak muda daerah tersebut dilatih bagaimana menyambut wisatawan, kiat-kiat menjadi pemandu wisata, Bahasa Inggris dasar, hingga studi analisis dan kajian bisnis terkait pariwisata.
“Atas kerja keras dan ikhtiar Andri memajukan pariwisata di tengah segala keterbatasannya, Andri diganjar dua medali sekaligus dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Denpasar baru-baru ini. Satu medali emas kategori presentasi, dan satu medali perak kategori poster” imbuh Sutrisna.
Untuk memacu semangat Andri dan menfasilitasi kegiatannya, Sutrisna memberikan laptop sekaligus beasiswa mengikuti seminar internasional di Korea Selatan, yang akan dilaksanakan pada April atau Mei 2020.
Nantinya, di sana, Andri diminta menggali ilmu sekaligus mempresentasikan apa yang sudah diteliti dan dilakukannya untuk mengembangkan pariwisata di Pindul dan Paliyan. Harapannya, praktik baik dari Gunungkidul dapat dicontoh masyarakat internasional.
“Sekaligus kami juga berharap, Andri bawa ilmu dari Korea untuk diterapkan ke Gunungkidul. Karena Gunungkidul ini potensinya sangat kaya. Perlu pemikiran dari SDM cerdas seperti Mas Andri,” ungkap Sutrisna atas alasannya memberikan apresiasi tersebut kepada Andri.
Selain Andri, mahasiswi UNY alumni SMKN 2 Wonosari, Yuli Dwi Saputri, putri dari pasangan Mugi Hartono dan Sumilah yang berprofesi sebagai petani di daerah Duwet Wonosari, juga memperoleh apresiasi laptop.
Saat menempuh pendidikan di SMKN 2 Wonosari, Yuli telah mencetak banyak prestasi di tingkat regional dan nilai akademis yang tinggi.
Prestasi tersebut mengantarkannya diterima di S1 Pendidikan Teknik Elektro pada tahun 2019 ini melalui jalur SNMPTN tanpa tes.
“Saya terharu waktu diberi laptop dan ditanya oleh Pak Rektor semalam mimpi apa. Pak Rektor seperti sinterklas dan saya sangat bersyukur serta bahagia atas pemberian ini,” ungkap Yuli.