Lontar.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan yang telah dibangun oleh Kementerian Perhubungan dalam rangka mendukung sektor pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, Senin, 31 Januari 2022.
Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Perhubungan, Selasa, 1 Februari 2022, beberapa pelabuhan yang ditinjau direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (2/2) mendatang.
Kemenhub membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di 7 (tujuh) Kabupaten di Sumut, yaitu empat peabuhan di Kabupaten Toba, empat di Kabupaten Samosir, satu di Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, satu pelabuhan di Kabupaten Tapanuli Utara, satu pelabuhan di Kabupaten Humbang Hasundutan, dan masing-masing satu pelabuhan di Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi.
Sebanyak tujuh diantaranya sudah selesai dibangun dan akan segera diresmikan. Sementara enam lainnya saat ini tengah dilakukan proses pembangunan.
Adapun pelabuhan penyeberangan yang akan segera diresmikan yaitu Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Balige (Kabupaten Toba), Simanindo (Kab. Samosir), Tigaras (Kab. Simalungun), Muara (Kab. Tapanuli Utara), Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan), dan Tongging (Kab. Karo). Sedangkan, pelabuhan penyeberangan yang tengah dibangun yaitu: Pelabuhan Penyeberangan Silalahi (Kab. Dairi), Ambarita, Onan Runggu, dan Sipinggan (Kab. Samosir), Sigapiton dan Porsea (Kab. Toba).
Menhub meninjau tiga pelabuhan penyeberangan yang akan segera diresmikan Presiden yakni: Ajibata, Simanindo dan Tigaras. Serta satu pelabuhan yang masih dalam pembangunan yakni Ambarita.
“Hari ini saya mengecek kondisi pelabuhan penyeberangan untuk memastikan pelabuhan ini telah siap untuk melayani konektivitas di wilayah Danau Toba dan sekitarnya. Ini harus dipastikan bisa melayani dengan baik untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional yang tengah dikembangkan pemerintah,” kata Menhub.
Menhub menjelaskan, pelabuhan-pelabuhan penyeberangan ini dibangun dengan arsitektur kearifan lokal di daerah Danau Toba. Keberadaan pelabuhan ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Danau Toba dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba dan sekitarnya.
Selain membangun prasarana pelabuhan penyeberangan, Kemenhub juga telah membangun sarana kapal penyeberangan yang juga akan diresmikan bersamaan dengan tujuh pelabuhan penyeberangan. Sebanyak empat kapal akan diresmikan yaitu: Dua unit Bus Air yaitu Asa-Asa dan Jurung-Jurung, serta dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yaitu Kaldera Toba dan Pora-Pora. Keberadaan kapal ini melengkapi satu unit kapal yang telah diresmikan yaitu KMP Ihan Batak.
Hari ini selain meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan, Menhub juga meninjau Bandara Sibisa yang berada di Kabupten Toba. Lokasi Bandara Sibisa sangat dekat dengan Parapat yang merupakan pintu masuk kawasan Danau Toba. Keberadaan Bandara Sibisa akan berbagi peran dengan Bandara Silangit.