Lontar.id – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), akan menunjukkan performa terbaiknya dengan cara kerja keras di Kabinet Indonesia Maju (KIM), Jokowi-Ma’ruf periode 2019-2024.
Melalui pengalamannya di birokrasi selama 25 tahun terakhir, SYL tak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan Jokowi sebagai Menteri Pertanian. SYL mengaku punya banyak konsep dan agenda yang akan ia wujudkan dalam waktu dekat ini.
Bahkan, pada saat SYL menghadap ke Jokowi dan memberikan kepastian akan bekerja keras dengan target mengekspor hasil alam dengan nilai triliun rupiah. SYL mengatakan, Jokowi sempat diam beberapa saat seakan tak percaya. Namun, SYL memastikan janjinya pasti akan dipenuhi dengan bantuan dirjen dan lembaga terkait.
SYL mengaku akan membuka sekitar sembilan pintu yang bisa dimanfaatkan untuk menggenjot ekspor hasil pertanian ke luar negeri. Hanya saja, SYL tidak menjabarkan secara detail sembilan pintu yang dimaksud. Akan tetapi, ia memastikan Jokowi dan Ketua Partai NasDem Surya Paloh tak menyesal memilih dirinya sebagai Mentan.
“Saya berharap Pak Jokowi tidak menyesal memilih saya jadi Mentannya. Tentu saja saya tidak akan mempermalukan Pak Surya Paloh dengan kerja saya. Saya pekerja pak,” kata SYL dihadapan Dirjen dan koleganya saat memberikan sambutan pada saat memasuki Rumah Jabatan di Widya Chandra, Jumat (01/11/2019).
SYL melanjutkan, dirinya tidak akan mengecewakan Presiden Jokowi dan Surya Paloh, terutama masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menaruh harapan besar terhadap dirinya. “Saya bilang ke Pak Presiden, insya Allah saya kerja pak,” ujarnya.
Meski sudah menjadi Mentan, SYL tak ingin jumawa. Ia juga berharap kepada para dirjennya untuk turut membantu bekerja keras, menyelesaikan permasalahan pertanian. Agar para petani dapat dijamin kebutuhan hidupnya.
Menurut SYL, kehebatan seseorang bukan hanya datang dari diri sendiri, melainkan atas pertolongan dari yang Maha Kuasa dan bantuan dari para stakeholder. Melalui momentum itu, SYL berharap selama ia menjabat Mentan agar bisa bekerja sama, saling melengkapi dan menutup kekurangan.
“Tidak ada orang hebat dan sempurna, hanya tuhan yang sempurna. Tapi kehebatan selalu dari bawah, kesuksesan itu akumulasi dari bawah,” imbuhnya.
Saat memasuki pintu Rumah Jabatan (Rujab) barunya, SYL ditemani Indira Cunda Thita, dan beberapa orang yang berdiri di pintu menghambur beras ke arah SYL dan Indira. Setelah itu, SYL menyalami satu persatu para koleganya yang turut hadir pada acara tersebut.
Editor: Ais Al-Jum’ah