Sunday, June 8, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Regional

TP PKK Gowa Kunjungi Satu-satunya Penenun Sutera Gowa di Pallangga

Oleh Kurniawan
30 December 2019
in Regional
TP PKK Gowa Kunjungi Satu-satunya Penenun Sutera Gowa di Pallangga

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita. Foto: Ist/Dok Humas Gowa

171
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita, menemui satu-satunya penenun sutra Gowa yang masih eksis di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sartika.

Melalui rilis tertulis Humas Pemkab Gowa, Senin (30/12/2019), Sartika yang juga merupakan Ketua UKM Cora La’ba, mengaku sudah berprofesi sebagai penenun sejak belasan tahun lalu.

Dia terus berkarya menghasilkan sarung cora’ la’ba (sarung tenun sutra dengan motif besar). “Saya ini sudah menenun belasan tahun. Terlalu cinta saya sama tenun sutra. Bahkan saya siap sepenuh jiwa raga saya membawa cora’ la’ba ditingkat nasional hingga internasional,” cerita Sartika di sela-sela penyerahan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang diserahkan oleh Priska Paramita di workshop UKM Cora’ La’ba, Minggu sore (29/12/2019).

Bantuan yang diberikan kepada UKM cora’ labba berupa penambahan satu Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan perbaikan workshop tempat penun bekerja. Sehingga kehadiran ATBM ini mencukupkan tiga alat tenun untuk digunakan UKM Cora’ La’ba berkarya.

“Saya sebagai penenun dan Ketua UKM sangat senang Ibu Bupati Gowa punya perhatian besar terhadap kain sutra asli Gowa. Perhatian ini membuat kami menjadi semakin bersemangat berkarya menghasilkan variasi motif kain sutra Gowa,” ujar Dg Bollo panggilan sehari-hari Sartika.

Melalui bantuan alat tenun diharapkan ada penambahan produktifitas kain tenun sutra yang dihasilkan. Baik dalam segi kuantitas maupun kualitas.

“Saat ini kami menghasilkan 10 lembar kain sutra dalam 1 alat tenun perbulan. Bertambahnya alat tenun akan menambah produktivitas UKM kami,” tambahnya lagi.

Priska Paramita selaku ketua TP PKK Gowa menjelaskan ketertarikannya kepada kain sutra khas Gowa. Dia ingin menjaga marwah sutra Gowa, agar tidak punah.

“Memperkenalkan, ditingkat nasional hingga internasional. Jangan sampai cora’ la’ba yang asli milik kita orang Gowa diklaim di daerah lain bahkan diluar negeri,” ceritanya penuh antusias.

Istri Bupati Gowa ini juga meminta agar penenun mencoba memodifikasi motif yang ada dengan beberapa tambahan motif, dan mempertahankan kualitasnya.

“Sutra Gowa itu sudah ada ciri khasnya, pertahankan. Modifikasi dengan tambahan motif lainnya. Terus kualitasnya kita jaga, ketebalan sarung, kualitas benangnya. Jangan kerja buru-buru. Kualitas nomor satu. Kalau ada kualitas pasti ada pembeli,” tambah Priska.

Menghasilkan sebuah sarung sutra sendiri melewati beberapa tahapan diawali dengan pemasakan, pencelupan ( pemberian warna)baik alami maupun sinteis, pengelosan (memasukan benang ke bambu-bambu atau kletek), penghanian( mengatur motif) dan kemudian di tenun dan menghasilkan sarung.

Proses panjang yang dilewati dengan secara handmade (buatan tangan) sehingga wajar jika sarung sutra dibandrol harga diatas 1 juta. “Sebagai orang Gowa minimal kita punya 1 sarung sutra Gowa hasil karya orang Gowa. Selain untuk membantu secara perekonomian bagi penenun sutra juga mempertahankan kreasi dan peninggalan anak bangsa,” tutup Priska

Ketua TP PKK Kecamatan Pallangga, Risma Kadir Nyampa, membenarkan bahwa Sartika merupakan satu-satunya penenun sutra Gowa di Kecamatan Pallangga.

Menurutnya, dia diberi tugas oleh Ketua TP PKK Gowa untuk menelusuri, mencari penenun. “Setelah saya mencari hingga pelosok Pallangga ternyata tersisa satu yang di Desa Taeng. Di desa lain penenun tidak ada penerusnya,” jelasnya.

Dia juga mengaku TP PKK Kecamatan Pallangga siap untuk membantu pemasaran sutera Gowa produksi warga.

Share68Tweet43Share17SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Rumah Hanyut Terbawa Banjir di Labuhanbatu Utara

Next Post

Update Banjir Labura: Sekeluarga Diduga Hanyut

Related Posts

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul
Regional

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul

by Dumaz Artadi
1 June 2022

Lontar.id - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra  Michael D Ruslim (YPA-MDR) kembali menggelar pelatihan aman berlalu lintas...

Read more
Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

15 March 2022
Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

7 March 2022
RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

4 March 2022
Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

22 February 2022
Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

15 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In