Lontar.id – Warga Kabuoaten Gowa, khususnya yang berprofesi sebagai petani, mengenal tradisi musyawarah Appalili. Tradisi itu dilakukan turun temurun sejak masa kerajaan hingga saat ini, untuk menandai masuknya awal musim tanam.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, saat ini Appalili menjadi wadah penyaluran aspirasi, melalui musyawarah untuk mencapai mufakat antara petani, pelaku usaha, pemerhati pertanian dan pemerintah dalam menyusun rencana program di tahun-tahun berikutnya.
“Dengan adanya musyawarah Appalili ini dapat menghasilkan program pertanian yang betul-betul bermanfaat bagi para petani. Terutama langkah-langkah dalam meningkatkan hasil pertanian di tahun-tahun mendatang,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat membuka Musyawarah Appalili Kabupaten Gowa di Lapangan Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Kamis (5/12/2019).
Adnan mengatakan, untuk mencapai tujuan dari program musyawarah tersebut, perlu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia, dalam hal ini kelompok tani dan penyuluh pertanian.
Juga diperlukan upaya peningkatan produksi hasil-hasil pertanian, khususnya komoditas unggulan, yakni padi, palawija, ubi jalar dan beberapa komoditas holtikultura.
Langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Gowa, di antaranya mendistribusikan bantuan berupa alat-alat pertanian mulai traktor, pompa air, alat tanam, alat panen, dan bibit kepada para kelompok tani.
“Jika hasil pertanian pada komoditas ini meningkatkan maka tentunya akan memberikan kontribusi nilai tambah bagi petani menuju ketersediaan pangan di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah membangun sarana infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi, embung, sumur dangkal dan jalan usaha tani.
“Ini semua kita lakukan agar petani kita bisa lebih sejahtera di masa-masa akan datang dengan tujuan hasil pertanian di Kabupaten Gowa bisa menyuplai kebutuhan komoditas dari tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyatno, mengatakan, tahun ini musyawarah Appalili tingkat Kabupaten Gowa mengambil tema “Meningkatkan Produktivitas, Kualitas, dan Kontinuitas Produksi Tanaman Pangan Menuju Pertanian Maju, Mandiri danModern”.
Sebelum menggelar musyawarah tingkat kabupaten, pihaknya telah melakukan musyawarah tingkat kelompok, desa, kecamatan.
Target jangka panjang musyawarah Appalili ini untuk merencanakan pengembangan pertanian di wilayah Kabupaten Gowa pada tahun mendatang.
“Di musyawarah ini kami berupaya untuk dapat mencarikan solusi yang baik dan tepat bagi para petani kita dalam bentuk program-progam pertanian yang unggul,” harapnya.