Lontar.id – Bekas banjir bandang dan tanah yang melanda Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada hari Jumat (27/12/2019) sudab mulai dibersihkan oleh warga dan personel gabungan pada hari ini, Sabtu (28/12/2019).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatin Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, menjelaskan, banjir bandang dan tanah longsor itu terjadi di Dusun Isma dan Irmus, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari.
Kata Agus, banjit itu merendam 28 unit rumah dan mengganggu jalur transportasi Jalan Trans Papua.
“Tadi malam banjir setinggi 1 meter menggenangi 28 unit rumah warga dan terjadi tanah longsor yang menimbun jalan trans Papua Barat sehingga transportasi warga menuju Distrik Amberbake dan Abun, serta ke Kabupaten Sorong terganggu,” jelasnya melalui pesan Whatsapp, Sabtu (28/12/2019).
Beruntung tidak ada korban jiwa yang meninggal dari kejadian itu. Hanya saja, sebanyak 28 KK (169 jiwa) terdampak banjir.
“Pagi ini sekitar jam 09.00 WIT, Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, beserta Dinas PUPR, Dinas Terkait, TNI, POLRI, dan masyarakat sudah turun ke lapangan serta mengerahkan peralatan berat untuk membersihkan material tanah longsor dan kayu,” tambah Agus.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah memasang tenda di lapangan dan mengerahkan bantuan logistik untuk membantu warga terdampak.
Agus menuturkan, berdasarkan penjelasan Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, pada sore tadi hari jalan sudah bisa dibuka dan dilalui kendaraan.
“Pada siang harinya warga sempat menutup jalan dan menuntut pemerintah agar segera memperbaiki jalan dan minta Gubernur dan Bupati meninjau lokasi banjir dan tanah longsor,” ucapnya.