Ema menyatakan pemberian vaksin booster memang sudah boleh dilakukan. Namun demikian Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Selain itu menyiapkan kelengkapan sarana prasarana dan logistik untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19.
“Ketersediaan vaksin ada tidak perlu khawatir. Vaksin cukup. Cuma alat suntiknya yang ada sekarang yang dosis 0,5 dan 0,3 cc karena untuk booster dosis separohnya. Dari pusat juga pengadaan itu. Tapi nanti kami sambil jalan menggunakan alat suntik yang ada dulu,” terang Emma.
Dia menjelaskan dosis vaksinasi booster separoh dari dosis vaksinasi pertama. Dicontohkan vaksin dosis pertama 0,5 cc maka vaksin booster AstraZeneca hanya 0,25 cc dan booster vaksin Pfizer 0,15 cc. Sesuai surat edaran dari Kementerian Kesehatan, untuk penerima dosis primer vaksin Sinovac akan diberikan booster setengah dosis vaksin AstraZeneca atau setengah dosis vaksin Pfizer. Untuk penerima dosis primer AstraZeneca, maka akan diberikan booster setengah dosis vaksin Moderna (0,25 ml) atau setengah dosis vaksin Pfizer.