Monday, June 9, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Regional

Warga Tolak Rapid Test Ternyata Pelaksanaan Sudah Selesai

Oleh Kurniawan
9 June 2020
in Regional
Warga Tolak Rapid Test Ternyata Pelaksanaan Sudah Selesai

Sejumlah penolakan rapid test Covid-19 terjadi di wilayah Kota Makassar selama beberapa hari terakhir. Foto: Ist

70
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Sejumlah penolakan rapid test Covid-19 terjadi di wilayah Kota Makassar selama beberapa hari terakhir. Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, mengaku tes rapid massal sudah selesai dilaksanakan pada pekan lalu.

Beragam spanduk dan poster dipajang di depan lorong yang menuju tempat tinggal warga saat penolakan rapid test. Ada yang menulis, “Kami…! tidak butuh rapid test. Jangan korbankan kami berhentilah sandiwara. Dan masih banyak spanduk lainnya yang berisikan seruan serupa yang intinya menolak dilakukan rapid test.

Rapid test massal di Kota Makassar, kata Naisyah, hanya dilakukan pada Jumat dan Sabtu (5-6 Juni 2020). Pelaksanaan rapid test tahap awal dilakukan di lima kecamatan dan tahap kedua di enam kecamatan.

Naisyah juga menjelaskan bahwa setelah diidentifikasi, penolakan rapid test oleh warga, bukan terjadi di lima kecamatan episentrum Covid-19 di Makassar.

“Sebenarnya rapid test massal yang dilakukan pemerintah kota sudah selesai. Karena hal itu hanya berlangsung dua hari saja, pada Jumat dan Sabtu lalu. Kecamatan Bontoala dan Makassar yang melakukan penolakan rapid itu tidak masuk pada lima kecamatan episentrum yang ditetapkan untuk di-tracing,” sebut Naisyah, Senin malam, 8 Juni 2020.

Penetapan episentrum ini berdasarkan jumlah kasus positif yang tertinggi terjadi di wilayah itu. Lima kecamatan itu, Panakkukang, Rappocini, Tamalate, Biringkanayya dan Tallo.

“Tidak semua kelurahan atau RT/RW juga dilakukan rapid. Tetapi hanya pada titik-titik yang ditemukan ada kasus positif hasil konfirmasi laboratorium PCR. Dimana ada kasus positif, berarti di situ ada virus. Kita akan melakukan rapid, menyisir di sekitarnya. Mulai dari serumahnya, kemudian kontak-kontak yang ditemui sehingga kita bisa melakukan deteksi secara dini,” urai Naisyah.

Saat ini klaim Naisyah, pihaknya juga secara rutin memberi informasi berupa edukasi ke masyarakat menggunakan ‘mobil halo-halo’ dua kali setiap hari, pada pukul 09.00 dan pukul 15.00 Wita.

“Puskesmas juga diminta terus berkordinasi ke camat hingga pelibatan RT/ RW memberi pemahaman sehingga masyarakat menyadari pentingnya rapid test. Sementara rapid test sendiri tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat yang belum terjangkit dari orang-orang yang terkonfirmasi positif,” lanjut Naisyah.

Mengenai isu yang menyatakan rapid test yang dilakukan sebagai lahan bisnis, Naisyah dengan tegas membantah. Menurutnya rapid test yang digunakan dari pemerintah provinsi sebanyak 20 ribu, anggarannya bersumber dari sumbangan pihak swasta.

“Tidak ada yang dibeli. Dimana bisnisnya?Tenaga kesehatan kita yang turun melakukan rapid juga tidak ada yang dibayar sama sekali, karena sudah tupoksi mereka sebagai petugas laboratorium yang ada di Puskesmas,” tutup Naisyah.

Hingga Senin, 8 Juni 2020 kasus positif Covid-19 di Kota Makassar merupakan yang tertinggi, jika dibandingkan dengan daerah lain di Sulsel. Dari 2.014 kasus Covid-19 di Sulsel, sebanyak 1.024 kasus itu adanya di Kota Makassar, disusul Kabupaten Luwu Timur sebanyak 259 kasus dan 145 kasus di Kabupaten Gowa.

Share28Tweet18Share7SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

136 Daerah di 28 Provinsi Masuk Zona Kuning Covid-19

Next Post

Cara Pemesanan Tiket Pesawat saat Periode New Normal

Related Posts

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul
Regional

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul

by Dumaz Artadi
1 June 2022

Lontar.id - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra  Michael D Ruslim (YPA-MDR) kembali menggelar pelatihan aman berlalu lintas...

Read more
Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

15 March 2022
Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

7 March 2022
RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

4 March 2022
Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

22 February 2022
Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

15 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In