“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS Ar Ruum:41)
Alam lebih sering bermuram durja. Murkanya sungguh membawa petaka. Begitu juga dengan sabdanya, alam ingin menegur bahwa ada masalah dari cara manusia memperlakukannya.
Lontar.id– Entah harus berkata apa. Gejala alam lebih banyak yang aneh-aneh. Semakin ke depan bikin pening dan kerap tak disangka bakal seperti ini. Indonesia ada banyak contoh.
Gempa dan tsunami di Palu yang bikin geger. Peristiwa itu ada fenomena “aneh” yang mungkin tak pernah direka-reka. Istilahnya likuifaksi. Istilah untuk tanah yang bergerak bergelombang. Daratan itu itu berjalan, bagai ombak dan menelan di atasnya. Sekilas mirip kisah kaum Luth yang ceritanya abadi di kitab peninggalan para nabi.
Yang paling aneh, kala tsunami menghantam di wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG yang menjadi kiblat untuk ramalan seperti itu dibuat bingung. Bagaimana mungkin ada tsunami tanpa gempa terlebih dahulu. Tetapi memang begitu adanya.
Alam mungkin sudah benar-benar murka. Dalam diamnya, alam menunjukkan amarah dengan fenomena yang tak biasa. Di Negeri Paman Sam, Amerika. Laporan CNN yang dikutip dari The Independent, sejarah mencatat fenomena alam di Air Terjun Niagara. Air terjun yang terletak di perbatasan New York, Amerika dan Kanada itu membeku. Kondisi ini pertama kalinya dalam sejarah.
Baca Juga: Indahnya dan Murkanya Alam, Serta Pesan Tuhan di KitabNya
Cuaca dingin yang ekstrem memang melanda Amerika Serikat dan sekitarnya. Bahkan suhu di Ontarioo, Kanada dilaporkan mencapai minus 18 derajat. Kondisi itu membuat Air Terjun Niagara diselimuti salju serta lapisan es.
Niagara sendiri merupakan air terjun terbesar yang membentang dari New York hingga Kanada. Panjangnya sekitar 27 kilometer sebelah utara laut dari Buffalo. Pemandangan Niagara yang eksotik tiba-tiba berubah mencekam. Warga yang hidup disekitar sana dibuat khawatir.
Apalagi uap juga terlihat bermunculan dari air terjun akibat temperatur air lebih hangat dari udara disekitarnya. Selain itu nampak pula potongan-potongan besar es yang dialiri air yang belum membeku.
Tak hanya di Niagara, sungai di sekitar Chicago juga ikut membeku akibat suhu ekstrem. Dikabarkan mencapai minus 31 derajat. Ini menjadi suhu terburuk di Chicago selama 150 tahun terakhir.
Laporan NBC News menyebutkan, sekitar 120 juta orang pada 27 negara bagian di AS mendapat peringatan cuaca dingin ekstrem.