Jakarta, Lontar.id – Kasus bunuh diri akibat dugaan pengaruh media sosial, kerap ditemukan belakagan ini. Dalam beberapa kasus, tak sedikit dari mereka rela mengakhiri hidupnya lantaran dirisak, cemburu, dan banyak lagi.
Media sosial saat ini telah merambah ke semua jenjang usia, hampir semua orang, paling tidak, punya satu akun medsos sebagai ruang publik untuk bersosialisasi.
Lihat saja anak kecil di perkotaan dan di beberapa perkampungan, saat ini sudah pandai mengoperasikan gawai dan sebagainya. Setidaknya mereka telah memiliki akun Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram.
Didasari laporan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), saat acara peluncuran platform Jurnalismedata pada Senin (4/2/2019) lalu.
Di Indonesia, penggunaan internet setiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada 2019 saja, penggunaan internet di Indonesia mencapai 175 juta pengguna.
Lontar mencatat, ada beberapa kasus bunuh diri baik lewat medsos dan diduga karena medsos itu sendiri.
Pertama, ada seorang ibu rumah tangga berumur 23 di Kalimantan Timur, tewas mengenaskan. Sebelum meninggal, suami melarang istrinya bermain facebook. Ia bunuh diri.
Suaminya menyebut tidak suka melihat istrinya keseringan main facebook. Larangan pun ia utarakan, hingga menimbulkan pertengkaran keduanya.
Hal itu pula yang membuat keduanya bertengkar dan tidak saling bicara. Namun, sebelum itu, sang suami sempat datang ke rumahnya pukul 12:30, dan melihat istrinya sedang bermain ponsel di dalam kamar.
Kasar Reskrim Polres PPU, Iptu Iswanto mengatakan, istri malang itu menulis pesan akan mengakhiri hidupnya dan meminta maaf kepada keluarga.
“Juga menyampaikan ingin menitipkan anaknya,” ujar Iptu Iswanto, Kamis (7/2/2019) pekan lalu.
Iptu Iswanto menuturkan, sang suami menaruh rasa curiga kalau istrinya akan bunuh diri, setelah membaca status WhatsApp istrinya.
Kisah lain terjadi pada Brian Velasco, yang diunggah secara live dan disaksikan sejumlah penggemar melalui aplikasi facebook. Dia adalah seorang drummer Razorback, band kenamaan dari Negara Filipina. Dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis di Manila pada (16/2).
Sementara di Negara Beruang Merah (Rusia), seorang konten kreator youtuber Arslan Valeev, juga bunuh diri. Sebelumnya ia merasa patah hati dan terpukul, lantaran mengetahui sang istri, Ekaterina ‘Katya’ Pyatyzhkina, selingkuh dengan pria lain.
Tak berselang lama, Arslan merekam aksi bunuh diri dengan membiarkan tubuhnya teraliri racun berbisa. Kejadian tersebut direkam secara live melalui akun youtube.
Penulis: Ruslan