Friday, May 30, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Artikel

Influencer Gagal di Balik Suksesnya Film Dilan 1991

Oleh Syariat Tella
3 March 2019
in Artikel
Influencer Gagal di Balik Suksesnya Film Dilan 1991

Promosi Pemutaran Film Dilan 1991. (Max Pictures)

504
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lontar.id – Pemutaran perdana film Dilan 1991 diklaim berhasil menembus 800 ribu penonton. Di saat film ini mendapat penolakan dari mahasiswa di Kota Makassar, serta protes saat pembangunan pojok Dilan di Bandung, gairah penonton terhadap film tersebut justru semakin meningkat.

Khusus jelang penayangan perdana film Dilan 1991, puluhan orang mahasiswa di Kota Makassar lalu melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (27/2/2019) lalu. Penolakan terhadap film Dilan mereka harapkan mampu mempengaruhi minat penonton.

Para mahasiswa bahkan membuktikan pernyataannya sehari kemudian. Saat pemutaran perdana, mereka lalu mendatangi salah satu studio XXI di Mal Panakkukang untuk memboikot pemutaran perdana film.

Usaha mereka gagal karena dihalangi petugas keamanan. Mereka menganggap Film Dilan harus dicekal, dan Pemerintah didesak ikut berperan menarik film Dilan di seluruh bioskop Indonesia.

“Sehingga kita tidak heran melihat di sosial media, ada adegan-adegan mesum yang dilakukan oleh siswa SMP dan SMA, hal ini kami anggap bahwa dalam ilmu psikologis ini sangat jelas adalah pergeseran pemahaman siswa karena persoalan menonton film-film seperti ini,” kata Koordinator aksi, Rudini, saat memberikan tanggapan pada salah satu stasiun TV Swasta.

Rencana boikot dengan menjadi influencer untuk mempengaruhi penonton tak berbuah hasil. Minat penonton justru meningkat.

Max Pictures melalui laman instagramnya (_maxpictures) mengklaim, ada 720 ribu penonton film Dilan 1991 saat tayang perdana, Kamis (28/2/2019) lalu. Angka tersebut juga dilengkapi oleh 80 ribu orang yang menyaksikan di premiere film Dilan 1991.

Angka penonton tersebut dianggap telah melampaui rekor box office penayangan perdana film indonesia sepanjang masa. Bahkan, hingga hari ke-3, jumlah penonton diklaim telah mencapai angka 2.082.000

View this post on Instagram

Ketik “Mauuu” buat yang Mau nonton #Dilan1991 lagi. . Terima Kasih Apresiasinya penonton film Indonesia, mari dukung terus film dalam negeri dan menjadi yang terbaik di negeri sendiri. . . #filmdilan1991 #dilan1991 #SekarangDILAN1991. @iqbaal.e @vaneshaass @yorikooangln_ @zulfamaharani @deboys13 @giulioparengkuan @andovidalopez @jkt48.zara @omara.esteghlal @jerompret @encebagus_ @irawbw @azzurapinkan @grayhan10 @moiratz_ @brandonsalim @maudykoesnaedi @farhanpenyiar @bucek @pidibaiq @fajarbustomi

A post shared by Max Pictures (@_maxpictures) on Mar 2, 2019 at 8:09pm PST

Rekor penonton saat tayang perdana sebelumnya dipegang oleh film warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part II yang ditonton 300 ribu orang.

Kontroversi jelang penayangan perdana sedikit banyaknya makin menguatkan promosi film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla itu.

Pojok Dilan yang Diprotes

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil juga tak luput dari gelombang protes. Niat Ridwan Kamil membangun Pojok Dilan di Taman Saparua dipersepsikan berbeda oleh beberapa pihak. Gejolak tersebut membuat RK lalu memberikan klarifikasi melalui instagram pribadinya @Ridwan Kamil.

Soal Pojok Dilan kata RK, itu dalah sudut kecil seuprit di Taman Saparua yang niatnya untuk meningkatkan interaksi budaya literasi kalangan milenial. Kenapa nama Dilan? Karena Novel Dilan adalah karya literasi anak Bandung yang paling sukses menjadi Film Nasional di era milenial (lebih dari 6 juta penonton).

“Ke-2 tertinggi dalam sejarah film Indonesia. Itu yg tidak dimiliki oleh karya literasi lainnya di Jawa Barat. Itu yang diharapkan lahir penulis2 seperti Pidi Baiq lainnya. Jadi bukan soal perayaan karakter si Dilan nya yang memang pro kontra, karena konteks gaya jaman baheula yang dibaca oleh konteks zaman now,” tulis RK.

Ke-2 kata dia, Tokoh-tokoh lainnya juga, jika relevan, akan diwadahi di berbagai tempat yang cocok dan relevan. Ke-3, banyak kritikan yang menyatakan sebagai Gubernur seolah RK hanya ngurus “receh”.

“Padahal (entah kurang info atau tidak mau peduli), gagasan dan program fundamental membawa #JABARJUARA sudah bergerak.”

“CONTOH: Pendidikan Karakter Jabar Masagi, Layanan Layad Rawat, Literasi Cerdas, SMK berkurikulum 4.0, Program Magrib mengaji dan Subuh berjamaah, Kredit Mesra berbasis masjid, Pusat pertumbuhan Segitiga Rebana di Pantura, Pembangunan Pariwisata di 30 lokasi, Akselerasi Jalan Tol Cigatas-Tol Bogor-Cianjur-Bandung, Jalur Kereta Pangandaran, Creative & Technology Center di berbagai wilayah, Bandara Cikembar untuk membuka akses ke Jabar Selatan, dan pendirian PUSAT BUDAYA SUNDA di subang, sumedang, garut dan ciamis. (Budaya tradisi dihormati, budaya kontemporer juga diwadahi). Demikian saya gunakan hak jawab saya. Hatur Nuhun.”

View this post on Instagram

TERKAIT POJOK DILAN. _____ 1. Itu adalah sudut kecil seuprit di Taman Saparua yang niatnya untuk meningkatkan interaksi budaya literasi kalangan milenial. Kenapa nama Dilan? Karena Novel Dilan adalah karya literasi anak Bandung yang paling sukses menjadi Film Nasional di era milenial (lebih dari 6 juta penonton). ke-2 tertinggi dalam sejarah film Indonesia. Itu yg tidak dimiliki oleh karya literasi lainnya di Jawa Barat. Itu yang diharapkan lahir penulis2 seperti Pidi Baiq lainnya. Jadi bukan soal perayaan karakter si Dilan nya yang memang pro kontra, karena konteks gaya jaman baheula yang dibaca oleh konteks zaman now. 2. Tokoh2 lainnya juga, jika relevan, akan diwadahi di berbagai tempat yang cocok dan relevan. 3. Banyak kritikan yang menyatakan sebagai Gubernur seolah saya hanya ngurus "receh". Padahal (entah kurang info atau tidak mau peduli), gagasan dan program fundamental membawa #JABARJUARA sudah bergerak. CONTOH: Pendidikan Karakter Jabar Masagi, Layanan Layad Rawat, Literasi Cerdas, SMK berkurikulum 4.0, Program Magrib mengaji dan Subuh berjamaah, Kredit Mesra berbasis masjid, Pusat pertumbuhan Segitiga Rebana di Pantura, Pembangunan Pariwisata di 30 lokasi, Akselerasi Jalan Tol Cigatas-Tol Bogor-Cianjur-Bandung, Jalur Kereta Pangandaran, Creative & Technology Center di berbagai wilayah, Bandara Cikembar untuk membuka akses ke Jabar Selatan, dan pendirian PUSAT BUDAYA SUNDA di subang, sumedang, garut dan ciamis. (Budaya tradisi dihormati, budaya kontemporer juga diwadahi) . _____ Demikian saya gunakan hak jawab saya. Hatur Nuhun.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on Mar 1, 2019 at 4:36am PST

Klarifikasi RK yang merupakan salah satu pemeran dalam film Dilan juga berbuah promosi besar. Film Dilan pertama yang disebutnya meraih peringkat kedua tertinggi di Indonesia sepertinya akan menanjak naik di film kedua Dilan 1991 ini.

Jika rekor penayangan perdana hingga akhir terus konsiten setiap harinya, maka bukan tak mungkin rekor penonton terbesar dalam sejarah film Indonesia bakal disalip oleh Dilan 1991. Kita tunggu saja hasil akhirnya.

Share218Tweet119Share48SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Krisis Venezuela, Ketika Makanan Sampah Sangat Berharga

Next Post

Derita Beruntun Real Madrid

Related Posts

Spirit Doll di Mata Peneliti Pusat Studi Kebudayaan UGM
Artikel

Spirit Doll di Mata Peneliti Pusat Studi Kebudayaan UGM

by Kurniawan
12 January 2022

Lontar.id - Spirit doll atau boneka arwah masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Keberadaan boneka yang menjadi tren di kalangan...

Read more
Warga Yogyakarta Tangkap Ular 3 Meter di Kawasan Permukiman

4 Hal untuk Cegah Ular Masuk Rumah di Musim Hujan

15 September 2021
Erupsi Gunung Merapi Sebabkan Hujan Abu Vulkanik di Magelang

Sejarah Letusan Gunung Merapi Sejak Abad 19

11 November 2020
Mematung Mengabadikan Wajah Para Pahlawan Agung

Mematung Mengabadikan Wajah Para Pahlawan Agung

21 July 2020
Wabah Virus Covid-19 di China Diperkirakan Berakhir April 2020

Diskriminasi yang Sering Kita Lakukan Terhadap Penyakit Tak Terlihat

12 February 2020
Jumlah Orang Terpapar Virus Corona di Kapal Pesiar Menjadi 61

Apakah Penggunaan Masker Benar-Benar Melindungi Kita dari Virus?

7 February 2020
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In