Lontar.id – Semenjak industri kecantikan menemukan pasarnya di Indonesia. Masyarakat sudah sangat ketergantungan dengan produk-produk kecantikan, makeup salah satunya.
Produk ini menjadi barang wajib bagi perempuan dan juga bagi laki-laki. Tidak hanya digunakan untuk mempercantik diri sendiri, tapi juga diperlukan untuk kebutuhan MUA atau Makeup Artis.
Saat ini, penggunaan makeup juga mengalami transformasi. Mulai dari kebutuhan untuk memoles wajah agar tampak menawan hingga digunakan untuk keperluan tertentu misalnya merias wajah agar menyerupai lakon tertentu, biasanya digunakan saat proses syuting.
Baru-baru ini, kita dikejutkan oleh penampakan wajah luna maya di film Bernafas dalam Kubur (2018). Dalam film tersebut, Luna Maya yang memerankan tokoh Suzanna tampak sangat mirip dengan Suzanna.
Selain menggunakan tekhnologi topeng prostetik dari Rusia, setiap hari Luna Maya juga harus melalui serangkaian proses riasan yang cukup lama.
Penggunaan makeup memang sangat penting di era ini. Tidak hanya menjadi kebutuhan para artis tapi juga masyarakat biasa yang tidak bergelut pada industri hiburan.
Pengalaman ber-makeup juga saya dapatkan. Hampir setiap hari, sebelum ke kampus atau keluar berjalan-jalan saya menggunakan makeup. Alasannya sederhana karena ingin menutupi wajah yang kusam karena keseringan begadang. Kantong mata yang tebal, warna bibir yang hitam membuat saya perlu menggunakannya.
Penggunaan makeup harus diiringi dengan perawatan wajah yang serius. Jika menggunakan makeup lebih dari 12 jam, maka menggunakan produk skincare harus lebih ketat lagi.
Saya seringkali menemukan permasalahan di wajah saat abai menggunakan skincare padahal wajah telah ditempa banyak makeup. Masalah yang ditimbulkan bisa menyerupai munculnya jerawat dan bruntusan.
Masalah itu cukup ringan karena bisa disembuhkan dengan menggunakan skincare secara rutin. Akan tetapi, jika terus menerus menggunakan makeup tanpa merawat wajah, masalah serius dapat muncul. Diantaranya:
- Resiko kanker kuli: Kandungan kimia yang terdapat dalam produk kosmetik dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hal itu dikarenakan kandungan kimia tersebut bisa saja merupakan racun yang dapat menyebar di tubuh.
- Masalah pernafasan: Penggunaan kosmetik mungkin dapat menyebabkan alergi, hal itu mungkin menyerang organ pernafasan.
- Mengganggu sistem reproduksi: Penggunaan produk kosmetik secara berlebihan dapat merusak sel-sel reproduksi dalam tubuh Anda.
- Depresi: Menurut penelitian, orang yang sering menggunakan makeup lebih rentan terkena stres. Kandungan kimia dalam kosmetik ternyata dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh Anda.
- Infeksi mata: Pemakaian kosmetik pada sekitar mata seperti eyeshadow, eyeliner, dan lain-lain dapat menyebabkan infeksi pada mata.
- Sakit Kepala: Memakai makeup setiap hari dapat menyebabkan sering mengalami sakit kepala. Mengurangi penggunaan makeup dapat mengurangi sekait kepala yang Anda alami.
- Kerusakan Kulit: Tidak jarang wanita yang mengalami kerusakan kulit akibat penggunaan makeup yang berlebihan. Kerusakannya biasanya seperti kulit menghitam, memerah, atau gejala lain. Jika Anda melanjutkan penggunaan makeup, tentu ini akan berbahaya bagi kesehatan kulit.