Saturday, May 17, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Artikel

Ambil Kesempatan Berburu Buku di Blok M

Oleh Ais Aljumah
19 September 2019
in Artikel
Ambil Kesempatan Berburu Buku di Blok M

Jejeran kios buku di blok M. (Lontar.id/Dumaz Artadi)

361
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sekelompok orang, berburu buku memiliki keasyikan tersendiri. Terlebih lagi jika bisa mendapatkan buku yang sangat di cari.

di Jakarta ada beberapa tempat yang menjadi destinasi bagi pecinta buku. Khususnya yang ingin mencari buku dengan harga yang lebih miring dari harga di toko-toko buku ternama.

Salah satu pusat buku murah di Jakarta terletak di Blok M Square, Jakarta Selatan, tepatnya di basement mal.

Foto: Dumaz Artadi

Kios buku di tempat ini memang tidak memenuhi keseluruhan lantai dasar Blok M Square tetapi menyebar di beberapa sisi. Di lantai dasar ada beberapa kios lain seperti kios konfeksi, kios obat, kios kaset dan vinyl, dan kios sablon.

Kios-kios buku lebih banyak terlihat di bagian Blok B lantai dasar itu. Deretan kios berjajar, menjadi surga bagi para pecinta buku. Beragam buku dijual. Mulai dari pelajaran sekolah, perkuliahan, novel, kamus, ensiklopedia, majalah, komik, dan lainnya. Bahkan ada beberapa kios yang menjual buku langka yang sulit ditemukan di toko buku pada umumnya.

Buku atau majalah yang dijual tak hanya yang bekas, tapi juga ada buku baru. Untuk harganya, tidak perlu khawatir, harga di sini sangat fariatif dan bisa di tawar pastinya.

Beragam buku anak tersedia di kios-kios buku Blok M

Total ada sekitar 100 kios buku yang menempati lantai dasar Blok M Square. Sebagian besar pedagang buku di sana merupakan pindahan dari daerah Kwitang dan Senen, Jakarta Pusat. Salah satunya, pedagang buku bernama Hasan.

Pria 35 tahun asal Minang ini  itu mengaku baru tiga tahun berjualan buku di Blok M Square. Sebelumnya, ia berjualan di depan terminal Senen, Jakarta Pusat.

Begitu juga dengan Hj bidin. Pria yang berprofesi sebagai pedagang buku itu mengaku sudah berjualan buku di tempat itu sejak tujuh tahun lalu.

“Awal jualan di dekat terminal Blok M . Pernah berjualan di Senen namun lapak liar, ” kata pria 54 tahun itu.

Meski demikian, suasana di kios-kios yang ada di pusat buku Blok M Square terlihat agak sepi.

Jumlah pembeli yang datang ke kios tersebut bahkan bisa dihitung dengan jari. Padahal di sejumlah kios sudah dipasang papan-papan promo buku lengkap dengan harga murah. Harapan mereka, pengunjung bisa tertarik dan membeli buku di kios mereka.

Kios buku terlihat sepi

Sepinya pembeli dirasakan pula oleh para pedagang di sana. Termasuk Hasan.

Seiring berjalannya waktu, mereka merasakan ada perbedaan penjualan buku di pusat buku murah Blok M Square. Terlebih lagi dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun terakhir ini.

Sebagai pedagang buku, mereka merasakan semakin merosot jumlah pembeli yang datang.

“Sudah masuk tiga tahun ini sudah mulai menyusut ya, sepi pengunjung. Penyebabnya saya juga kurang mengerti mungkin karena posisi kami di basement,” cerita Hasan yang ditemui Lontar.id, kamis 19/9/ 2019.

Hal yang sama disampaikan pula oleh pedagang lain. Menurutnya, tren teknologi yang kini semakin canggih membuat masyarakat juga bisa lebih mudah mengakses buku, lewat online. 

“Kalau masalah penjualan sih sudah pasti sangat berbeda ketiga dulu mereka masih berjualan di kwitang. Kalau sekarang kan serba online. Semua bisa dibaca dari hand phone. Udah ada e-book juga. Tinggal download aja pakai aplikasi Jadi bukan kayak dulu lagi serba buku semua. Sekarang serba online semua. Kalau ensiklopedia tinggal buka Wikipedia dan lain-lain, udah gampang,” ujar Hasan.

Harapan mereka semoga kios buku bisa lebih ramai pengunjung dan mereka mengharapkan komunitas – komunitas pecinta literasi bisa membuat event – event yang bisa memperkenalkan kembali  toko buku di Blok M Square.

Pasar buku Blok M square adalah oase bagi para pecinta literasi yang sudah mulai terlupakan (19/9/2019). 

Penulis: Dumaz Artadi

Share144Tweet90Share36SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bukan Melemahkan, Pemerintah-DPR Hanya Batasi Kewenangan KPK

Next Post

Ketika Emak-Emak Bikin Konten

Related Posts

Spirit Doll di Mata Peneliti Pusat Studi Kebudayaan UGM
Artikel

Spirit Doll di Mata Peneliti Pusat Studi Kebudayaan UGM

by Kurniawan
12 January 2022

Lontar.id - Spirit doll atau boneka arwah masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Keberadaan boneka yang menjadi tren di kalangan...

Read more
Warga Yogyakarta Tangkap Ular 3 Meter di Kawasan Permukiman

4 Hal untuk Cegah Ular Masuk Rumah di Musim Hujan

15 September 2021
Erupsi Gunung Merapi Sebabkan Hujan Abu Vulkanik di Magelang

Sejarah Letusan Gunung Merapi Sejak Abad 19

11 November 2020
Mematung Mengabadikan Wajah Para Pahlawan Agung

Mematung Mengabadikan Wajah Para Pahlawan Agung

21 July 2020
Wabah Virus Covid-19 di China Diperkirakan Berakhir April 2020

Diskriminasi yang Sering Kita Lakukan Terhadap Penyakit Tak Terlihat

12 February 2020
Jumlah Orang Terpapar Virus Corona di Kapal Pesiar Menjadi 61

Apakah Penggunaan Masker Benar-Benar Melindungi Kita dari Virus?

7 February 2020
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In