Namanya beken dengan sebutan Samson. Pria dengan kekuatan fisik tak biasa. Dialah legenda yang namanya diabadikan dalam kitab peninggalan para rasul.
Lontar.id – Manusia telah ditentukan takdirnya. Tuhan sang pencipta, telah memilih beberapa wakil terbaik sebagai pengadil dan pembawa pesan-pesan kebenaranNya.
Jumlahnya ada 124.312 manusia. Mereka terdiri dari nabi dan rasul. Berdasarkan hadits riwayat At-Turmuzy, Rasulullah Muhammad SAW mengatakan, ada 124 ribu manusia bergelar nabi dan 312 diutus sebagai rasul.
Perjuangan nabi dalam menegakkan kebenaran dan membawa syariat tuhan menyisahkan banyak kisah heroik. Seperti Samson.
Di Islam Samson dikenal dengan sebutan Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisahnya terangkum dalam kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa. Sam’un dikaruniai kekuatan fisik yang luar biasa. Disebutkan pula dirinya mampu melembutkan besi.
Sam’un merupakan nabi yang berasal dari kalangan bani Israil dan diutus di tanah Rom. Yang namanya utusan tuhan, situasi yang dihadapi selalu pelik. Melawan kaum bengis dan telah menyimpang dari syariatNya.
Di sini Sam’un berjuang seorang diri. Anugerah dari kekuatan fisiknya membuat rezim yang berkuasa kala itu tak mampu menumbangkan Sam’un. Raja pun dibuat kelimpungan. Beragam siasat yang coba dilakukan untuk mengalahkan Sam’un juga berakhir sia-sia. Prajurit dengan kekuatan senjata terbaik juga dibuat tak berkutik.
Murkalah sang Raja. Di tengah kebingungannya, dia akhirnya menggelar sayembara. Kata Raja, hadiah emas dan berlian yang melimpah akan diberikan bagi siapa saja yang mampu menaklukkan Sam’un.
Mendengar itu, isteri Sam’un kalap. Cinta pun luruh oleh tawaran hadiah menggiurkan itu. Sam’un pun terperdaya. Tak disangkanya istrinyalah kelak yang memberikan petaka buat dirinya. “Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku,” kata Sam’un kepada istrinya.
Istri Sam’un yang hatinya sudah dibutakan oleh harta, akhirnya mengikatnya dengan potongan rambut kala suaminya tertidur. Sam’un pun lalu dibawa ke hadapan Raja. Sam’un sedih dan ada perasaan perih di hatinya. Istrinya sekaligus wanita satu-satunya itu tak disangka akan berkhianat.
Sam’un pasrah. Dan Raja pun bersuka cita. Dendamnya yang sungguh telah kesumat, Sam’un disiksanya tanpa ampun. Sepasang mata Sam’un dibutakan. Dia diikat dan jadi bahan tontonan rakyat. Sam’un yang perkasa kini tergolek lemah. Dia cemooh. Diumpat. Sang utusan tuhan itu hanya bisa pasrah.
Perbuatan Raja bersama rakyat, benar-benar telah melampaui batas. Sam’un pun berdoa kepada sang pencipta. Sam’un berdoa dan juga memohon ampunan. Dalam doanya, Sam’un meminta agar kekuatannya dikembalikan. Permintaannya pun dijabah.
Tiba-tiba tiang penyangga utama istana bergetar. Sam’un merubuhkannya dengan kekuatan fisiknya. Sang Raja yang berpesta pora tak menyadari jika kekuatan Sam’un telah pulih. Istana itu pun runtuh. Raja bersama isterinya dan keluarga yang menghianati Sam’un tewas seketika.
Rasulullah menjawab, “Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika dimana seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam’un.”
Sam’un yang telah dikembalikan kondisi fisiknya secara utuh tak pernah hentinya mengucap syukur. Dia pun bersumpah akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebatilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti.
Kisah Sam’un pun membuat sahabat Muhammad terinspirasi. Mereka bertanya kepada Rasulullah bagaimana beribadah kepada tuhan yang bernilai 1000 bulan. Menjawab pertanyaan itu, Malaikat Jibril datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan Ramadan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan.
***
Dalam Alkitab, Sam’un dikenal dengan sebutan Simson. Simson merupakan salah satu hakim Israel terbesar. Seorang pemimpin tertinggi dalam bidang politik, militer, dan pemerintahan. Dia hidup setelah era nabi Musa dan Yoshua.
Kelahiran Simson terjadi pada di masa kekuasaan orang Filistin. Di mana saat itu kezaliman Raja sungguh semena-mena. Olehnya, Tuhan pun menakdirkan seorang pasangan saleh Manoah dan istrinya. Kedua pasangan itulah kelak yang melahirkan Simson.
Tidak lama kemudian, istri Manoah pun mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia diberi nama Simson (bahasa Ibrani: Syimsyon), yang berasal dari kata Syemsey atau matahari.
Simson diberi tuhan kekuatan fisik luar biasa yang membedakan dengan para hakim Israel sebelumnya. Kekuatan pertama Simson terlihat takala berhasil membunuh seekor singa, tanpa alat di tangannya (Hakim-Hakim 14:5-6)
Di alkitab kekuatan fisik Simson juga diriwayatkan dalam berbagai situasi. Di antaranya membunuh 1000 orang Filistin dengan menggunakan rahang keledai. Dia diriwayatkan juga pernah mencabut dan mengangkat tiang pintu gerbang kota Gaza, serta membawanya ke atas gunung.
Dalam Alkitab, Simson merajut kasih dengan Delila. Delila seorang yang berasal dari bangsa Filistin. Raja-raja yang mendengar kabar asmara Samson, akhirnya membujuk Delila.
Raja-raja menawarkan hadiah besar kepada Delila jika mampu membujuk Simson agar mengatakan di mana sumber kekuatannya.
Dua kali Delila merayunya namun Simson menolak. Hingga pada suatu moment Simson pun terpedaya dan membeberkan rahasia kekuatannya kepada Delila.
Simson berkata, dirinya merupakan seorang nazir tuhan dan kekuatannya terletak di rambutnya.
Maka Delila pun menyuruh orang mencukur rambut Simson ketika tertidur dipangkuannya.
”Saya sanggup menghadapi segala sesuatu dengan kekuatan yang saya dapatkan dari Allah.”—Filipi 4:13