Lontar.id — Pada abad ke-14 India mengalami gejolak spiritual. Keruntuhan Dharma, membuat masyarakat percaya akan datang utusan baru yang akan membuat nilai-nilai spiritual kembali bercahaya.
Sebuah aliran barupun lahir. Agama Sikh. Yang dibawa oleh Guru Nanak Dev. Bagi pengikut Sikh, Nanak Dev adalah sang utusan. Pembawa dharma layaknya nabi seperti Isa dan Muhammad. Di India sendiri dharma merupakan sebuah kesadaran akan keberadaan realitas universal, Tuhan, dan hukum universal (universal order) semisal hukum yang mengontrol dan mengatur alam dan manusia.
Para utusan seperti ini telah muncul di dunia ini dari waktu ke waktu. Bagi Sikh Guru Nanak adalah utusan tuhan yang membawa dharma baru. Lantas apa itu agama Sikh?
Sikh kerap identik dengan perpaduan antara dua keyakinan antara Islam dan Hindu. Ini lantaran Nanak Dev, pendiri Sikhisme, banyak menyerap ide atau nilai-nilai kepercayaan dari agama lain. Termasuk konsep sufi di Islam. Di sisi lain sikhisme yang diajarkan Nanak Dev juga tetap melandaskan dasar pemikirannya dari akar kultural masyarakat India yang mayoritas penganut Hindu.
Dalam teologinya, sikhisme mencakup doktrin tentang kesetaraan (equality); bahwa tuhan bisa digapai secara sama oleh setiap orang dari kalangan apapun, dan manusia adalah setara di hadapanNya. Atas dasar itu, sikhisme sangat menjunjung keadilan dan menolak kesewanang-wenangan, kekuasaan yang tiran, dan penindasan.
Sikhisme juga menganut monotheisme mutlak, yang meyakini keesaan Tuhan. Nanak Dev memberinya istilah sebagai mool mantra atau tuhan yang esa adalah kebenaran tertinggi, dia sang pencipta, yang melebihi waktu, tak terlahirkan, yang abadi, dan dia adalah realitas tertinggi. Monotheisme Sikh tergambar dalam simbol Ek Oankar yang berarti tuhan yang tunggal.
Umat Sikh di India
Mantan perdana menteri India Manmohan Singh dikenal sebagai penganut Sikh. Ini berarti eksistensi Sikh kini mampu menembus fondasi di pemerintahan India. Kebanyakan penganut Sikh tinggal di negara bagian Punjab di India. Dua persen dari total penduduk India adalah penganut Sikh. Di tahun 80an, para fundamentalis menuntut pemisahan dari warga Punjab yang kaya raya. Indira Gandhi, yang dulu menjabat sebagai perdana menteri, membiarkan penyerangan terhadap kuil emas di Amritsar. Dia dibunuh oleh pengawalnya yang menganut agama Sikh.
Sikh di Indonesia
Di Indonesia agama Sikh juga eksis. Hampir semua pemeluknya berdarah India. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat mengunjungi Kuil Gurdwara, salah satu tempat ibadah pemeluk Sikh di Pasar Baru, Jakarta.
Ranjit Singh salah satu tokoh sikh di tanah air sempat berujar awal mula kedatangan orang sikh. Diperkirkan pada 1920. Hadirnya orang sikh yang ekspansi ke berbagai negara termasuk Indonesia terjadi kala sebuah peperangan pecah di wilayah Amrikhsar, India.
Bangunan rumah ibadah Sikh juga cukup eksis. Gurdwara nama rumah ibadahnya bisa dijumpai di Gurdwara Dharma Khalsa di Tanggerang, Gurdwara Guru Nanak di Jakarta Selatan, Gurdwara Guru Nanak di Pematangsiantar, Gurdwara Parbandhak Committe di Binjai, Gudwara Sikh Temple di Jakarta Pusat, Gurdwara Sri Guru Nanak Dev ji di Medan, Sikh Temple di Tanjung Priok, dan Gurdwara Guru Arjan Dev Ji di Sumatra Utara.