Lontar.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pantauan udara terkait longsor dan banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak, beberapa waktu yang lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, menjelaskan longsor dan diikuti banjir bandang melanda 30 desa di enam kecamatan di Kabupaten Lebak tersebut didominasi lokasi di sepanjang DAS Ciberang.
“Dari atas helikopter BNPB terlihat semua yang ada di kiri kanan sungai habis disapu banjir bandang hingga Waduk Karian,” jelasnya melalui pesan Whatsapp, Rabu (15/1/2020).
Agus menjelaskan, akibat bencana tersebut, ribuan rumah rusak berat dan puluhan jembayan putus.
“Ada 2.162 rumah yang rusak berat, sedang dan ringan. 24 jembatan putus. Total pengungsi sebanyak 1.392 KK atau sebanyak 5.106 jiwa,” imbuhnya.
Ditambahkan, berbagai titik longsor terlihat di kawasan hulu, baik ukuran kecil maupun besar. Juga puluhan titik aktivitas penambangan emas ilegal yaitu di Gunung Julang di Kecamatan Lebak Gedong.